Monday, July 31, 2006

sekedar memuji atau memang memuja diri secara berlebihan...?itulah pertanyaan yang akhir-akhir ini menghiasai alam pikirku...
memang sih kata-kata pujian tuh enak untuk didengarin...kayak sesuatu yang sangat sakral ditelinga juga pada nalar...tapi mungkin hal inilah yang terjadi padaku...pujian kalau dilontarkan orang lain memang sih ada gunanya untuk diri sendiri sebagai sarana untuk merubah diri ke arah yang lebih baik lagi...terus kalau yang muji diri sendiri bagaimana..? apakah itu bukan penyakit kejiawaan...menganggap dirinya paling puinter atau mungkin, sekedar membesarkan hati bahwa dirinya paling ganteng sendiri di dunia ini...karena pada kenyataanya dirinya adalah manuasia paling bodoh dan paling jelek sendiri sedunia...yang jelas memuji diri sendiri menurutku memang ada baiknya tapi tinggal bagaimana cara membangun pujian itu sendiri sesuai kadar dirinya agar tidak menjadi sebuah kelaianan kejiwaan...dan berkembang menjadi sebuah kesombongan...memuji diri sekedarnya saja sesuai takaran yang tercantum dalam undang-undang takdir yang sudah disiratkan pada diri sendiri oleh Tuhan agar dapat memotifasi dan memfasilitasi diri agar menjadi lebih baik dan menjadi sebuah pribadi yang tak melihat terus melihat keatas....















Leave your response